Skip to main content

follow us

RCTI merupakan singkatan dari Rajawali Citra Televisi Indonesia, RCTI merupakan stasiun televisi swasta pertama Indonesia. Pada tanggal 13 November 1988, RCTI resmi mengudara serta diresmikan 24 Agustus 1989 dan pada waktu itu, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki receiver atau dekoder dan membayar iuran setiap bulannya. Di lansir dari laman wikipedia.com

Sejak Oktober 2003, RCTI dimiliki oleh Media Nusantara Citra (MNC), merupakan perusahaan media yang juga memiliki GTV dan MNCTV dan juga INEWSTV.

Pada tahun 2008 RCTI secara resmi memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Eropa, Euro 2008 yang di tayangkan bersamaan GTV dan juga MNCTV, yang kala itu berhasil di juarai oleh Spanyol.

Kemudian pada tahun 2010, RCTI memiliki hak siar dalam ajang sepak bola paling akbar di dunia, yaitu Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, yang di tayangkan bersama dengan GTV.

RCTI juga sering menjadi pemegang hak siar liga liga top dunia, seperti Liga Champions, Liga Inggris dan juga sering menjadi pemegang hak siar liga tertinggi di Indonesia, Indonesia Super League yang kini telah berubah menjadi Liga 1.

Nah, berikut adalah frekuensi RCTI yang bisa kamu nikmati secara gratis (FTA). Yang bisa kamu lock menggunakan lnb C-Band atau Ku-Band.

Palapa D (113°)
RCTI MPEG-4 (C-Band)
Freq : 3934
Polaritas : Horisontal
Symbol Rate : 7200 Ksps
MPEG4/SD/FTA

Palapa D (113°)
RCTI MPEG-2 (C-Band)
Freq : 4186
Polaritas : Vertikal
Symbol Rate : 8800 Ksps
MPEG2/SD/FTA

Chinasat 11 (98°)
RCTI MPEG-4 (Ku-Band)
Freq : 12500
Polaritas : Vertikal
Symbol Rate : 43200
MPEG4/SD/FTA
(Ninmedia Freesat)

Selain mengudara di satellit, RCTI juga bisa di saksikan lewat siaran UHF, dan berikut adalah daerah yang sudah bisa menangkap siaran UHF, mungkin daerah tersebut juga bisa di tangkap juga di tempat anda.

  • Ambon 12 UHF
  • Balikpapan 30 UHF
  • Banda Aceh 28 UHF
  • Bandar Lampung 32 UHF
  • Bandung 50 UHF
  • Banjarmasin 30 UHF
  • Batam 43 UHF
  • Batu Sangkar 31 UHF
  • Bengkulu 30 UHF
  • Bukittinggi 58 UHF
  • Cirebon 38 UHF
  • Denpasar 35 UHF
  • Garut 34 UHF
  • Gorontalo 58 UHF
  • Jakarta 43 UHF
  • Jambi 33 UHF
  • Jayapura 24 UHF
  • Jember 58 UHF
  • Kediri 57 UHF
  • Kendari 26 UHF

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan referensi bagi sobat semuanya. Terima kasih sudah berkunjung.

Artikel Menarik Lainnya:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar